Senin, 22 Oktober 2018

Batch System




1. Pengertian Batch System

          Batch system adalah dimana job-job yang mirip dikumpulkan dan dijalankan secara kelompok kemudian setelah di kelompok yang dijalankan tadi selesai, maka secara otomatis kelompok lain dijalankan.
          Jadi dengan kata lain adalah teknologi proses komputer dari generasi ke-2,  yang jika suatu tugas sedang dikerjakan pada 1 rangkaian akan di eksekusi secara berurutan. Pada komputer generasi ke-2 sistem komputer nya masih belum dilengkapi oleh sebuah sistem operasi. 

2. Bentuk-bentuk dari Batch System
  • Multi-programming adalah salah satu teknik penjadwalan dimana tugas (task) yang sedang  berjalan tetap berjalan sampai ia melakukan operasi yang membutuhkan waktu untuk menunggu respon dari luar (external event). Misalnya membaca data dari disket/CD/dsb, atau sampai komputer memaksa untuk menukar tugas yang sedang berjalan dengan tugas lainnya. Sistem operasi yang yang menggunakan multi-program sebagai scheduler-nya bertujuan untuk memaksimalkan penggunaan CPU. 
  • Multiprocessing adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang merujuk kepada kemampuan pemrosesan komputer yang dilakukan secara serentak. Hal ini dimungkinkan dengan menggunakan dua CPU atau lebih dalam sebuah sistem komputer. Istilah ini juga dapat merujuk kepada dukungan sebuah sistem untuk mendukung lebih dari satu prosesor dan mengalokasikan tugas kepada prosesor-prosesor tersebut.
  3. Jenis-Jenis kerja Batch System
         

      A. Resident Monitor
             Operator bertugas mengatur urutan jobJob-job yg sama cukup dicetak sekali saja, cara inilah yg disebut “Batch system” Teknik pengurutan job secara manual begini akan menyebabkan tingginya waktu menganggur CPU. Muncul teknik pengurutan job otomatis yg mampu mentransfer secara otomatis dari suatu proses ke proses lainnya.Program kecil dan bersifat residen dimemori serta berisi urutan2 job yg akan berpindah secara otomatis, inilah “Resident Monitor”  

        B. Overlap Operasi antara I/O dengan CPU 
               Off line Processing, data yg dibaca dari card reader disimpan dulu dalam tape driver sebelum dibawa ke CPU, demikian pula informasi yg mau dicetak, disimpan dulu di tape.   Spooling  adalah suatu program dapat dikerjakan walaupun I/O masih mengerjakan  proses lainnya dan disk secara bersamaan menggunakan data untuk banyak proses. Pengertian multi programming adalah kegiatan menjalankan beberapa program pada memori pada satu waktu.

 4. Cara Kerja dari Batch System 



           Cara kerja Batch adalah menghimpun data terlebih dahulu, dan diatur pengelompokkan datanya dalam kelompok-kelompok yang disebut batch. Tiap batch ditandai dengan identitas tertentu, serta informasi mengenai data-data yang terdapat dalam batch tersebut. Setelah data-data tersebut terkumpul dalam jumlah tertentu, data-data tersebut akan langsung diproses. Bactch processing ini merupakan metode pengolahan data yang banyak digunakan.        
           Intinya adalah pada batch processing, data yang dimasukkan akan dihimpun dahulu menjadi satu kelompok atau batch baru kemudian akan dimasukkan ke database untuk mengupdate master file. Pada batch processing, data yang dikelompokkan tersebut akan dicek ulang dan disortir sebelum dikirim ke database sehingga jika terdapat data yang tidak valid, data akan dimasukkan ke dalam error report. 
         

          Proses yang memakai batch processing biasanya ditujukan untuk aplikasi yang memiliki jumlah transaksi yang besar, sehingga perlu dilakukan pemeriksaan pendahuluan. Kelemahan utama pengolahan batch adalah kenyataan bahwa file baru menjadi mutakhir setelah dilakukan siklus harian. Ini berarti manajemen tidak selalu memiliki informasi paling mutakhir yang menggambarkan sistem fisik.




5. Contoh dari Batch System
          Sebuah e-mail dan transaksi batch processing. Dalam suatu sistem batch processing, transaksi secara individual dientri melalui peralatan terminal, dilakukan validasi tertentu, dan ditambahkan ke transaction file yang berisi transaksi lain dan kemudian dientri ke dalam sistem secara periodik.

          Di waktu kemudian, selama siklus pengolahan berikutnya, transaction file dapat divalidasi lebih lanjut dan kemudian digunakan untuk meng-up date master file yang berkaitan. 


Sumber :
http://onepersen4ever.blogspot.com/2014/04/pengertian-batch-system-bentuk-batch.html
http://budysatria2.blogspot.com/2015/03/pengantar-sistem-operasi.html
http://www.infomugi.com/2013/04/cara-kerja-batch-processing-system.html 
https://www.google.co.id/search?safe=strict&tbm=isch&q=contoh+batch+system+adalah&chips=q:contoh+batch+system+adalah,online_chips:pemrosesan+batch&sa=X&ved=0ahUKEwi0qpHnwpreAhVMNo8KHYI4ANEQ4lYIKCgB&biw=1366&bih=667&dpr=1#imgrc=VZxjiT6HiAyBnM:

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tugas Individu 3

Direct Memory Access (DMA)   1. Pengertian DMA           Direct memory access (DMA) adalah suatu alat pengendali khusus dis...