SISTEM OPERASI LINUX



SISTEM OPERASI LINUX


                                                                       
               Linux merupakan sebuah sistem operasi yang serupa dengan Unix, dan merupakan implementasi independen dari sistem Posix dengan ekstensi SYSV dan BSD sistem operasi unix. Yang terutama berjalan di mesin (mikroprosesor). Linux dapat berjalan diatas beberapa mesin lainnya seperti Sun Sparc, Mac , PowerPC, Dec Alpha dan PPC mk86.

               Linux adalah software sistem operasi open source yang gratis untuk disebarluaskan dibawah lisensi GNU (Gnu Not Unix), linux merupakan turunan dari unix yang dapat bekerja pada berbagai macam perangkat keras komputer mulai dari inter x86 samapi dengan RISC.

1. Sejarah Linux
               Sistem Operasi Unix diimplementasikan oleh para peneliti di AT&T’s Bell Laboratories pada tahun 1969. Lalu dirilis untuk pertama kalinya di tahun 1971 dalam bahasa assembly, sebelum diubah menjadi bahasa C di tahun 1973. Penggunaan bahasa tingkat tinggi membuat Unix bisa digunakan di berbagai platform komputer yang berbeda. Unix menjadi berkembang pesat karena AT&T memberikan lisensi secara gratis.
               Namun pada tahun 1984 AT&T memisahkan diri dari Bell Lab, sejak itu Bell Lab mulai menjual Unix sebagai produk yang berbayar.

 
               Pada tahun 1983, Richard Stallman memulai GNU Project yang bertujuan untuk menciptakan versi lengkap dari sistem Unix yang seluruhnya memakai software gratis. Di tahun 1985 terciptalah Free Software Foundation dan lisensi umum dari GNU ditulis pada tahun 1989. Pada awal 1990, beberapa program yang dibutuhkan dalam Sistem Operasi telah berhasil dilengkapi, meskipun masih ada beberapa elemen yang belum komplit termasuk kernelnya.

              Linus Torvalds menyatakan jika pada tahun itu telah tersedia kernel GNU maka dia tidak akan membuat sendiri versinya. Andrew S. Tanenbaum merilis MINIX pada tahun 1987 sebagai versi mini dari OS Unix yang ditujukan kepada para pelajar yang ingin memahami prinsip OS. Inilah yang dijadikan referensi oleh Linus Torvalds yang saat itu masih menjadi mahasiswa. Pada tahun 1991, Linus Torvalds yang masih kuliah di Universitas Helsinki menjadi penasaran dengan OS dan merasa frustasi gara-gara lisensi MINIX yang saat itu hanya bisa digunakan untuk keperluan pendidikan. Akhirnya dia mulai membuat kernel sendiri yang kemudian menjadi Linux Kernel.
              
               Linus memulai pengembangan Linux Kernel di MINIX sampai menjadi semakin matang. Aplikasi GNU menggantikan semua komponen MINIX agar lebih bebas menggunakan kode gratis milik GNU Project, karena lisensi GNU GPL bisa dipakai di program komputer lain selama dirilis memakai lisensi yang sama.

               Linus pun mengganti lisensi MINIX menjadi lisensi GNU GPL. Para pengembang mulai melakukan integrasi antara komponen GNU dengan Linux Kernel dan menghasilkan OS gratis yang berfungsi secara utuh.

              Logo Linux muncul saat Linus sedang berjalan-jalan di taman Perth, saat itu Linus dipatok seekor Pinguin dan demam selama berhari-hari. Saat itulah ia berpikir bahwa karakter pinguin cocok untuk sistem operasi Linux, lalu diadakan kompetesi untuk membuat desain logo tersebut dan dimenangkan oleh Larry Ewing.
              
               Linux versi 0.001 dikerjakan sekitar bulan agustus 1991 , lalu pada tanggal 5 oktober 1991 Linux mengumumkan versi resmi Linux yaitu versi 0.02 , yang hanya dapat menjalankan Bash (GNU Bourne Again Shell) dan Gcc (GNU C Compiler).
              Saat ini Linux merupakan sistem Unix yang sangat lengkap, bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan software dan pekerjaan sehari-hari. Linux merupakan alternatif sistem operasi yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan sistem operasi komersial. 

2. Perkembangan Linux
              Linux mempunyai perkembangan yang sangat cepat, hal ini karena Linux dikembangkan oleh beragam kelompok orang. Sehingga tingkat pengetahuan, pengalaman dan geografis menjadi lebih luas dan memudahkan dalam berkomunikasi dengan cepat, efektif dan efisien.

              Saat ini sejak pertama kali diluncurkan Linux menjadi pesaing Sistem Operasi komersial, karena perkembangan yang sangat cepat disamping kemudahan dalam menjalankan OS ini, Linux pun dapat dengan mudah diperoleh dengan gratis karena Licensi GNU/Linux

             Linux sendiri dapat digunakan untuk kebutuhan jaringan, pengembangan perangkat lunak bahkan untuk penggunaan sehari-hari. Kemampuan Linux bisa dibilang setara bahkan melebihi kemampuan OS komersial lainnya. Linux dengan dukungannya sudah memasukan ratusan program termasuk kompiler, interpreter, editor dan utilitas perangkat bantu yang mendukung konektifitas, Ethernet, SLIP, dan PPP dan Interoperabilitas.

              Perkembangan linux sendiri dikembangkan secara bergotong royong dari berbagai orang, programmer, develepor dan kelompok dari berbagai negara yang ada diseluruh dunia melalui forum dan milis yang ada di internet. Karena itu Perkembangan Linux semakin pesat dan mendapat tempat tersendiri baik oleh pengguna lama maupun pengguna baru. Linux juga terkenal pada perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti Intel, Dell, Hewlett packard, Oracle Corporation.

               Karena kernel Linux dikembangkan dengan usaha yangindependent, banyak aplikasi yang tersedia, sebagai contoh, C Compiler menggunakan gcc dari Free Software Foundation GNU’s Project. Compiler ini banyak digunakan pada lingkungan Hewlett-Packard dan Sun.

               Sekarang ini, banyak aplikasi Linux yang dapat digunakan untuk keperluan kantor seperti untuk spreadsheet, word processor, database dan program editor grafis yang memiliki fungsi dan tampilan seperti Microsoft Office, yaitu LibreOffice, StarOffice, dll.

               Selain itu, juga sudah tersedia versi Corel untuk Linux dan aplikasi seperti Matlab yang pada Linux dikenal sebagai Scilab. Linux bisa didapatkan dalam berbagai distribusi (sering disebut Distro).

              Distro adalah bundel dari kernel Linux, beserta sistem dasar linux, program instalasi, tools basic, dan program-program lain yang bermanfaat sesuai dengan tujuan pembuatan distro. Ada banyak sekali distro Linux, diantaranya:

  • Red Hat Linux

              
             Red Hat Linux adalah sistem operasi Linux yang proses menginstallnya sangat mudah untuk dilakukan. Versi terakhir RedHat adalah Distribusi RedHat Linux 9.0, ini merupakan versi stabil dan perbaikan serta peningkatan administrasi sistem yang dilengkapi dengan desktop manager terbaru seperti KDE 3.1 dan GNOME 2.2 dan aplikasi terbaru seperti grafis GIMP 1.2.3, OpenOffice, KOffice, Diagram, aplikasi Multimedia Player, dll.

  • Debian Linux

             
             Debian adalah salah satu tipe dari macam-macam sistem operasi Linux yang sudah lama ada sejak tahun 1999 lalu dan terus dikembangkan secara teratur setiap tahunnya hingga sekarang sudah memasuki versi 8.
             Jika kalian sedang mencari sistem operasi yang cocok untuk komputer server atau untuk komputer admin. Maka jawabannya adalah sistem operasi Debian Linux karena sistem operasi ini memang cocok apabila di jadikan sebagai komputer server atau admin. Macam jenis sistem operasi Linux yang satu ini kurang cocok digunakan untuk tujuan personal karena fungsinya lebih diperuntukkan pada penggunaan di sistem komputer server dan admin.

  • Ubuntu Linux

              
             Ubuntu merupakan tipe sistem operasi Linux yang dasarnya dikembangkan dari Debian. Bedanya sistem operasi ubuntu ini dapat digunakan tidak hanya pada komputer server dan komputer admin saja tapi juga dapat dan scocok untuk penggunaan pada komputer personal atau pribadi. Proyek Ubuntu sendiri dibiayai oleh Canonical Ltd (perusahaan milik Mark Shuttleworth).
             Semenjak itu, Canonical telah merilis versi Ubuntu yang baru setiap 6 bulan sekali. Setiap rilis didukung selama 18 bulan untuk pembaruan sistem, keamanan, dan kesalahan (bug). Setiap 2 tahun sekali (versi xx.04 dengan x angka genap) akan mendapatkan Long Term Support (LTS), selama 3 tahun untuk desktop dan 5 tahun untuk edisi server.
              Bahkan pada versi terbaru juga dikondisikan untuk penggunaan di perangkat smartphone. Oleh sebab itu, sistem operasi Linux jenis ini menjadi yang paling banyak dipakai dari sekian macam-macam sistem operasi Linux yang ada. Pada 31 Oktober 2011, Mark Shuttleworth mengumumkan bahwa Ubuntu 14.04 akan mendukung smartphone, tablet, dan smart TV.

  • Linux Mint

              
              Jika Ubuntu tadi merupakan perkembangan dari Debian, maka Linux Mint dapat dibilang cucu dari Debian karena dikembangkan dengan dasar Ubuntu. Sistem operasi Linux Mint  ini dikembangkan untuk tujuan penggunaan pribadi atau personal (PC) dan terbagi menjadi 2 varian yaitu CINNAMON dan MATE.
              CINNAMON adalah OS Linux Mint yang lebih modern daripada Linux MATE, namun kekurangannya kurang stabil dibandingkan Linux MATE, Linux CINNAMON juga belum banyak mendukung kartu grafis pada beberapa komputer maupun laptop.

  • Fedora Linux

              
              Fedora (sebelumnya bernama Fedora Core, terkadang disebut juga dengan Fedora Linux) adalah sebuah distro Linux berbasis RPM dan yum yang dikembangkan oleh Fedora Project yang didukung oleh komunitas pemrogram serta disponsori oleh Red Hat. Versi terbarunya adalah Fedora 24. Fedora 24 yang dinilai mempunyai banyak kelebihan baik dari sisi platform dan aplikasi, seperti versi ‘Glitch-Free’ untuk PulseAudio, sistem Security, Audit dan Intrusion-Detection Sectool, PackageKit-Framework.
             Meski begitu Fedora memiliki kekurangan antara lain update yang tidak seteratur Ubuntu dikarenakan tipe dan proses pengembangannya.

  • Suse Linux

           
              Sistem operasi SuSE Linux ini paling banyak di minati dan di gunakan di sebagian besar negara-negara Eropa. Walaupun banyak di gunakan oleh sebagain orang Eropa sana. Tampilan desain yang lebih segar serta kemudahan dalam memanagenya menjadikan nilai lebih bagi sistem operasi Linux satu ini.
              Sistem operasi SuSE Linux ini dapat juga menggunakan bahasa Indonesia sebagai salah satu pilihan bahasa yang di gunakan dalam sistem operasi komputer yang satu ini. Dengan adanya pilihan bahasa Indonesia, tentu saja memberikan kemudahan untuk mengoperasikan komputer kalian.

  • CentOS Linux

             
              CentOS adalah sebuah sistem operasi enterprise yang dibangun dengan Linux framework. Sistem operasi CentOS ini pertama kali dirilis pada tahun 2004 dan merupakan salah satu yang terbesar dan populer di kalangan pengguna Linux. CentOS dapat dipergunakan dan juga dikembangkan secara gratis, sistem operasi CentOS bukan ditujukan untuk pemula.
              Namun CentOS ditujukan untuk para pengguna server yg memiliki pengetahuan lebih, memiliki kemampuan penggunaan Linux, serta pengguna yang mampu melakukan pemprograman komputer, dan juga mengetahui system dan aplikasi yang sedang berjalan saat ini.

  • Slackware Linux


             Slackware adalah yang paling tua dibandingkan macam-macam sistem operasi Linux yang lain, diciptakan oleh Patrick Volkerding. Slackware pada awalnya adalah sebuah proyek pribadi, dan agar tidak menjadi serius, Patrick menamakan proyek ini “slack” dari Church of SubGenius yang berarti keadaan di mana seseorang menggunakan energi seminim mungkin untuk hidup.

3. Kelebihan dan Kekurangan Sistem Operasi Linux
a. Kelebihan dari sistem operasi linux adalah sebagai berikut:

  • Bersifat open source, bebas dan terbuka, sehingga tidak perlu biaya untuk mendapatkannya. Lisensi Free .

  • Bisa dioperasikan dengan mudah.

  • Banyak aplikasi windows yang bisa  dijalankan.

  • Pengaman anti virus lebih unggul.

  • Bisa bekerja di dua mode.

  • Lebih Stabil sehingga jarang nge-hang.

  • Mempunyai ragam pilihan seperti redhat,debian dan lainnya.

b. Kekurangan dari sistem operasi linux adalah sebagai berikut :

  • Banyak user yang belum terbiasa.

  • Hardware dari vendor tertantu kurang mendukung.

  • Instalansi tidak segampang windows.

  • Perlu Hak akses struktur direktori.


4. Alasan Menggunakan GNU/Linux
Ada beberapa alasan menggunakan GNU/Linux adalah sebagai berikut:

  • Free Software, artinya anda dapat mengambil source program GNU/Linux tanpa dikenakan biaya

  • Open Source, artinya semua listing program dari source code OS tersebut dapat anda lihat dan dapat dimodifikasi tanpa ada larangan dari siapa pun.

  • Kestabilan dari program-program GNU/Linux yang telah teruji. Sistem anda tidak akan mengaalami hang walaupun anda telah menjalankan program tersebut sebulan atau lebih dan tidak perlu melakukan restart.

  • GNU/Linux dapat membuat efek animasi dan renderingya yang cukup kompleks dan rumit. Contoh film Titanic.

  • GNU/Linux merupakan OS cross platform yang dapat di jalankan pada hampir semua jenis/tipe komputer yang ada saat ini.


Referensi :
https://davidadinugroho.wordpress.com/2014/11/09/apa-itu-linux/
Tommy hendrawan dan stanislausYP, Linux untuk Pendidikan dengan Edubuntu (Yogyakarta: Proxie dan Penerbit Andi, 2008)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tugas Individu 3

Direct Memory Access (DMA)   1. Pengertian DMA           Direct memory access (DMA) adalah suatu alat pengendali khusus dis...