SISTEM OPERASI ANDROID
Sistem operasi android saat ini menjadi sistem
operasi yang banyak digunakan oleh perangkat smartphone, mulai dari smartphone
murah sampai smartphone premium. Bagaimana sejarah sistem operasi Android dan
perjalanannya hingga menjadi raksasa sistem operasi yang paling banyak
digunakan saat ini.
1. Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Android
Android merupakan sistem operasi yang berbasis Linux
yang diperuntukkan untuk perangkat seluler layar sentuh atau yang biasa disebut
dengan Touchscreen, seperti ponsel pintar (smartphone) dan tablet. Sistem
operasi ini dibuat Oper Source atau Terbuka sehingga memungkinkan penggunanya
untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri.
Android sendiri awalnya dikembangkan oleh Android,
lnc., yang semua dananya ditanggung oleh Google. Tujuan pengembangan android
awalnya sebenarnya untuk kamera digital, namun dikarenakan pasar untuk
perangkat tersebut tidak terlalu besar maka pengembangan android dialihkan
untuk smartphone.
Cara itu dilakukan untuk menyaingi sistem operasi Symbian dan Windows Mobile yang saat itu sedang naik daun. Dengan hadirnya Android, diharapkan pasar sistem operasi smartphone akan lebih variatif.
Kemudian pada tanggal 17 Agustus 2005, Android lnc.
resmi diakuisisi oleh Google dan menjadikannya anak perusahaan yang sepenuhnya
dimiliki oleh Google.
Pada tahun 2007 sistem operasi android dirilis
secara resmi oleh Google bersamaan dengan didirikannya Open Handset Alliance (
OHA ). OHA didirikan dengan tujuan untuk mengembangkan standar terbuka bagi
perangkat seluler.
2. Perkembangan Android
-Android BetaPertama kali dirilis pada 5 November 2007, kemudian pada 12 November 2007 Software Development Kit (SDK) dirilis oleh Google.
-Android 1.0 (Astro)
Pertama kali dirilis pada 23 Spetember 2008. Sebenarnya Android versi pertama ini akan dinamai dengan nama “Astro” tapi karena alasan hak cipta dan trademark nama”Astro” tidak jadi disematkan pada versi pertama dari OS Android ini. HTC Dream adalah ponsel pertama yang menggunakan OS ini.
– Android 1.1 Bender
Pertama kali dirilis pada 9 Februari 2009. Versi Android kedua ini juga mengalami masalah penamaan yang sama dengan versi pertamanya. Pada awalnya Android ini akan diberi nama “Bender” akan tetapi karena alasan melanggar trademark, nama “Bender” tidak jadi disematkan pada versi Android ini. Awalnya versi OS Android ini dirilis untuk perangkat T-Mobile G1 saja.
Versi ini merupakan update untuk memperbaiki beberapa bugs, mengganti API dan menambahkan beberapa fitur.
– Android 1.5 Cupcake
Pertama kali dirilis pada 30 April 2009. Mulai versi Android ini penamaan menggunakan nama makan pencuci mulut (dessert) mulai digunakan, karena ini merupakan versi yang ketiga maka penamaan diawali dengan huruf “C” dan jadilah “Cupcake” menjadi nama resmi dari versi OS Android ketiga ini.
OS ini berbasiskan pada kernel Linux 2.6.27 dan menambahkan beberapa update serta UI baru dari versi Android sebelumnya. Mulai terdapat “widget” yang dapat dibesar kecilkan. Kemudian ditambah kemampuan untuk meng-upload video dan gambar ke Youtube dan Picasa.
– Android 1.6 Donut
Dirilis pertama kali pada 15 September 2009. Terdapat peningkatan pada fitur pencarian dan UI yang lebih user friendly. Pada versi ini juga sudah mendukung teknologi CDMA/EVDO, 802.1x, VPNs. Kemudian support layar dengan resolusi WVGA. Berikut penampakan Android v1.6 Donut.
– Android 2.0/2.1 Éclair
Dirilis pertama kali pada 9 Desember 2009. Terjadi penambahan fitur untuk pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1. Beberapa versi updatenya antara Android v.2.0 kemudian v2.0.2 dan terakhir v.2.1.
– Android 2.2 Froyo (Froze Yoghurt)
Dirilis pertamakali pada 20 Mei 2010 pada smartphone Google Nexus One. Pada versi ini sudah support terhadap Adobe Flash Player 10.1. Peningkatan pada kecepatan membuka dan menutup aplikasi, serta penggunaan SD Card sebagai tempat penyimpanan aplikasi.
Ketika Android Froyo hadir mulai muncul banyak diskusi yang membahas mengenai persaingan antara Android dengan iOS yang akan semakin ketat di masa yang akan datang. Beberapa versi update yang dirilis antara lain Android v.2.2.1 hingga v.2.2.3.
– Android 2.3 Gingerbread
Pertama kali diperkenalkan pada 6 Desember 2010. Terjadi banyak peningkatan pada versi Android yang satu ini dibandingkan dengan versi sebelumnya. Dirancang untuk memaksimalakan kemampuan aplikasi dan game. Serta mulai digunakannya Near Field Communication (NFC).
Perbaikan terhadap dukungan layar resolusi WXGA dan diatasnya. Beberapa versi update yang dirilis antara lain v.2.3.3 hingga v.2.3.7. Sampai saat ini Android Gingerbread merupakan versi Android yang memiliki pengguna terbanyak dibandingkan dengan seri Android lainnya, yaitu mencapai 65% dari seluruh versi Android yang dirilis.
– Android 3.0/3.1 Honeycomb
Pertama kali diperkenalkan pada 22 Februari 2011 dan Motorola Xoom adalah yang pertama kali menggunakannya. Android versi ini merupakan OS yang didesain khusus untuk pengoptimalan pengunaan pada tablet PC.
– Android 4.0 ICS (Ice Cream Sandwidch)
Sampai tulisan ini ditulis ICS merupakan versi Android yang paling anyar. Pertama kali dirilis pada 19 Oktober 2011. Smartphone yang pertama kali mengunakan OS Android ini adalah Samsung Galaxy Nexus. Secara teori semua perangkat seluler yang menggunakan versi Android sebelumnya, Gingerbread, dapat di-update ke Android Ice Cream Sandwich.
-Android versi 4.1 (Jelly Bean)
Android Jelly Bean yaang diluncurkan pada acara Google I/O lalu membawa sejumlah keunggulan dan fitur baru. Penambahan baru diantaranya meningkatkan input keyboard, desain baru fitur pencarian, UI yang baru dan pencarian melalui Voice Search yang lebih cepat. Tak ketinggalan Google Now juga menjadi bagian yang diperbarui.
Google Now memberikan informasi yang tepat pada waktu yang tepat pula. Salah satu kemampuannya adalah dapat mengetahui informasi cuaca, lalu-lintas, ataupun hasil pertandingan olahraga. Sistem operasi Android Jelly Bean 4.1 muncul pertama kali dalam produk tablet Asus, yakni Google Nexus 7.
-Android versi 4.2 (Jelly Bean)
Fitur photo sphere untuk panaroma, daydream sebagai screensaver, power control, lock screen widget, menjalankan banyak user (dalam tablet saja), widget terbaru.Android 4.2 Pertama kali dikenalkan melalui LG Google Nexus 4
- Android versi 4.3 (Jelly Bean)
Merupakan pembaharuan dari android jelly bean
sebelumnya dimana rilis ada pada 24 Juli 2013 di San Francisco. Nexus 7
generasi 2 adalah Smartphone pertama yang menggunakan OS tersebut.
- Android versi 4.4 (Kitkat)
Android 4.4 KitKat pada tanggal 3 September 2013, meskipun pada
awalnya di beri anma “Key Lime Pie” (“KLP”), nama itu berubah
karena “sangat sedikit orang benar-benar tahu rasa key lime pie.”
Beberapa
blogger teknologi juga mengharapkan rilis “Key Lime Pie” menjadi Android
5.
KitKat memulai debutnya pada GoogleNexus 5 pada
tanggal 31 oktober 2013
dan dioptimalkan untuk berjalan pada rentang yang lebih besar dari perangkat
dari versi Android sebelumnya, memiliki 512 MB RAM sebagai minimum yang
disarankan, perbaikan-perbaikan yang dikenal sebagai “Proyek langsing” internal
di Google.
Jumlah minimum RAM yang diperlukan yang tersedia untuk Android
adalah 340 MB, dan semua perangkat dengan kurang dari 512 MB RAM harus
melaporkan diri mereka sebagai perangkat dengan “RAM rendah
- Android versi 5.x (Lollipop)
Android Lollipop adalah versi stabil terbaru dengan
versi antara 5.0 dan 5.1. Diresmikan pada 25 Juni 2014 saat Google I / O, dan
tersedia secara resmi melalui over-the-air (OTA) update pada tanggal 12
November 2014, untuk memilih perangkat yang menjalankan distribusi Android
dilayani oleh Google (seperti perangkat Nexus dan Google Play edition).
Salah satu perubahan yang paling menonjol dalam
rilis Lollipop adalah user interface yang didesain ulang dan dibangun dengan
yang dalam bahasa desain disebut sebagai “material design”. Perubahan lain
termasuk perbaikan pemberitahuan, yang dapat diakses dari lockscreen dan
ditampilkan pada banner di bagian atas screen.
Google juga membuat perubahan
internal untuk platform, dengan Android Runtime (ART) secara resmi menggantikan
Dalvik untuk meningkatkan kinerja aplikasi, dan dengan perubahan yang ditujukan
untuk meningkatkan dan mengoptimalkan penggunaan baterai, yang dikenal secara
internal sebagai Project Volta.
- Marshmallow ( Versi 6.0 )
Android Marshmallow ternyata menjadi pembaruan OS
yang paling banyak menjadi sorotan publik, pasalnya pada versi ini terdapat
penambahan fitur berupa Native Finger Scanner Support dan Individual app
permission.
Native Finger Scanner Support adalah fitur yang
digunakan untuk keamanan sidik jari pada ponsel yang sudah mengadopsi fitur
ini. App Permission adalah sebuah fitur yang akan
memberikan akses khusus pada user untuk menentukan apakah aplikasi yang akan
digunakan diberikan izin oleh penggunanya. Sehingga versi Marshmallow dinilai
sebagai pembaruan terhadap peningkatan keamanan pengguna.
- Nougat ( Versi 7.0 )
Untuk versi Nougat terdapat banyak perubahan
terutama pada performa yang lebih baik berkat adanya fitur JIT (just In Time)
untuk meningkatkan performa perangkat runtime dan mengurangi kapasitas
penyimapan yang diperlukan aplikasi.
Android Nougat juga memiliki Mode VR, seperti yang
kita ketahui VR adalah salah satu device tambahan yang digunakan untuk menonton
film yang dapat mengantarkan ita ke dunia baru, namun mode VR ini mendukung
untuk smartphone yang memiliki fitur Daydream.
Android juga menambahkan API Vulkan pada sistem
Operasi terbarunya ini yang membuat tampilan grafls 3D pada smartphone kita
semakin baik dan tampak hidup dengan grafis yang Iebih tajam.
- Oreo ( Versi 8.0 )
Versi Oreo merupakan versi Android ke delapan yang
kaya akan fitur-fitur terbaru yang modern dan canggih.
Pada versi ini menjadikan perangkat anda berjalan
lebih cepat, lebih halus, dan lebih menghemat daya baterai dari sebelumnya.
Keamanan ditingkatkan berkat adanya Google Play Protect, layanan yang secara
berkala memeriksa risiko keamanan perangkat dan aplikasi anda serta akan
memberitahukan anda jika ada risiko ditemukan.
3. Kelebihan dan Kekurangan Android
a. Kelebihan dari Sistem Android
- Penggunaan yang didesain mudah pada fitur-fitur aplikasi, serta tidak sulit untuk dipahami.
- Android dapat juga dikatakan sistem operasi berbasis Linux yang open source. Dengan begitu akan memberikan peluang besar untuk para developer membuat dan mengembangkan aplikasi-aplikasi yang bagus dan canggih.
- Pengguna dapat dengan bebas untuk memilih aplikasi yang mana saja yang ingin digunakan.
- Tersedia banyak sekali aplikasi yang dapat digunakan secara gratis dengan berbagai fungsinya, itu secara resmi tersedia di Google Play Store.
- Sistem operasi Android bersifat multitasking, yang berguna untuk menjalankan berbagai aplikasi secara mudah, serta dapat menelusuri apps Android yang diinginkan.
- Aplikasi untuk sistem Android juga dikembangkan secara up to date, sehingga setiap waktu akan muncul berbagai program dengan teknologi baru yang luar biasa fitur-fiturnya.
- Kamu bisa menginstal ROM yang dimodifikasi, akan tetapi pada sistem operasi Android sendiri memiliki cukup banyak jenis custom ROM. Tenang saja hal tersebut dijamin tidak membahayakan perangkat smartphone.
- OS Android memiliki keunggulan dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti salah satunya iOS yang dipunyai milik Apple, dimana iOS hanya dapat digunakan oleh produk dari Apple sendiri. Adapun Android dapat digunakan berbagai merek smartphone seperti Samsung, Sony Ericsson, Motorola, dan HTC.
- Widget yang ada di homescreen bisa diakses dengan berbagai setting, cepat dan juga mudah
b. Kekurangan dari Sistem Android
- Sistem operasi Android tampaknya menuntut pengguna untuk harus memiliki koneksi internet dalam keadaan aktif. Seperti minimalnya perlu koneksi internet GPRS, hal ini agar perangkat siap untuk online sesuai dengan kebutuhan pengguna.
- Memang terdapat banyak Aplikasi Android yang dapat digunakan secara gratis, akan tetapi seringkali pada aplikasi yang digunakan akan memunculkan iklan yang cukup mengganggu.
- Baterai pada smartphone dengan sistem Android akan sangat boros dibandingkan OS lainnya, hal tersebut disebabkan dengan banyaknya proses yang berjalan secara background yang membuat energi baterai menjadi cepat habis.
Referensi :
https://iskandargroup.wordpress.com/tugas-sistem-operasi/sejarah-perkembangan-android/
https://www.intanblog.com/sejarah-sistem-operasi-android/
http://kelebihansistemoperasi.blogspot.com/2014/10/kelebihan-dan-kekurangan-sistem-operasi-android.html
Wah terima kasih atas informasi website sehingga kami memahami mengenai android
BalasHapusKami juga membahas ini di website kami, Monggo mampir juga sebagai info untuk beberapa informasi tentang alasan samsung sebagai android yang mahal
https://bangamingadget.com/kenapa-android-samsung-mahal-ya/ terima kasih