SISTEM OPERASI MAC
MAC OS
atau Macintosh Operating System adalah Sistem Operasi yang dibuat oleh Apple
Computer khusus untuk komputer Macintosh dan tidak kompatibel dengan komputer
berbasis IBM. MAC OS merupakan Sistem Operasi pertama yang menggunakan
antarmuka pengguna grafis (Graphical User Interface/GUI).
Secara
umum, Sistem Mac OS dibedakan menjadi 2 bagian. Ada MacOS Klasik dan ada MacOS
X.
Mac OS
Klasik mengacu pada MacOS yang pertama kali dikeluarkan pada tahun 1984 hingga
MacOS 9. OS ini dikenal sebagai salah satu sistem OS yang tidak bisa
menggunakan sembarang command line tetapi sudah menggunakan user interface (UI)
sepenuhnya. Sayangnya, OS ini kerap dikritik karena menggunakan cooperative
multitasking.
Mac OS X
adalah generasi MacOS lanjutna dari MacOS 9, huruf X mewakili angka 10 (dalam
romawi). Pada MacOS X ini terdapat banyak pembaharuan yang revolusioner,
misalnya saja OpenStep, BSD Unix, dan Mac OS 9. Bahkan Mac OS X ini memiliki
memori layaknya Unix serta pre-emptive multitasking.
Dibanding
dengan generasi MacOS klasik, MacOS X memiliki keunggulan pada bagian memori
yang lebih baik dalam melakukan pengisian.
1. Sejarah
Sistem Operasi MAC
Sistem
operasi MacOS atau Macintosh Operating System pada awalnya dinamakan OS X oleh
perusahaan pengembangnya yakni Apple Inc. Mendengar nama Apple ini mungkin
sebagian orang tidak menyangka karena memang lebih identik pada produk
smartphone dengan iOS sebagai sistem operasinya. Namun ternyata sebagai salah
satu perusahaan raksasa penyedia berbagai macam perangkat lunak, Apple Inc juga
turut andil dalam meluncurkan MacOS untuk pertama kali pada tahun 1986.
Dengan
penggunaan desain yang elegan penciptaan MacOS juga melibatkan orang – orang
penting yakni Bill Atkinson, Jef Raskin dan Andy Hertzfeld.
Jef
Raskin sebagai salah satu orang yang terlibat juga turut andil dalam pemberian
nama Macintosh ini yang diambil dari jenis apel kesukaannya. Setelah
kemunculannya pertama kali pada tahun 1986, MacOS mengalami beberapa kali
pengembangan atau update, bahkan sempat berganti nama menjadi MacOS X server
pada tahun 2001 yang menjadi penerus dari MacOS 8 dan MacOS 9. Penggunaan “X”
ini juga ditafsirkan beberapa pihak menjadi sebuah kewajiban karena penggunaan
basis Unix dalam pembuatannya.
2. Perkembangan
Sistem Operasi MAC
- System 1 (24 Januari 1984)
Tahun
1984 untuk pertama kalinya MacOS dirilis dengan nama System 1. Kehadiranya
menjadi gebrakan OS pada waktu itu. MacOS hadir sebagai OS yang revolusioner
karena berhasil menjadi satu-satunya OS yang sepenuhnya menggunakan GUI. Baru
setelah itu, OS lain ikutan menggunakan GUI. System 1 masih menggunakan prinsip
satu aplikasi satu waktu dan belum bisa multitasking.
- System 2 (April 1985)
Satu
tahun berikutnya MacOS keluar dengan System 2 tepatnya pada April 1985. System
2 sudah dilengkapi dengan Finder 4.1 dan Mini Finder sehingga bisa membuka
aplikasi lebih cepat. Hebatnya lagi, System 2 telah mampu melakukan screenshot
dan shutdown pada menu komputer.
- System 3 (Januari 1986)
Tahun
1986, Apple merilis MacOS System 3 untuk MacPlus. System 3 telah dilengkapi
dengan Finder 5.1 sehingga bisa berjalan dengan lebih cepat dibanding dengan
generasi sebelumnya. Sistem 3 ini diupdate sebanyak dua kali, tepatnya pada
Juni 1989 keluar System 3.2, dan System 3.3 pada Januari 1987.
- System 4 (Maret 1987)
Ditahun
yang sama tepatnya pada 1987, MacOS merilis System 4 menggunakan finder 5.4.
system ini bisa dijalankan pada Mac dengan kapasitas RAM 512k dan yang lebih
tinggi. MacOS System 4 ini juga mengalami pembaharuan dengan keluarnya System
4.1 menggunakan Finder 5.5.
- System 5 (Oktober 1987)
Tak puas
dengan MacOS sebelumnya, Apple merilis System 5 di tahun yang sama 1987
menggunakan Finder 6.0. pada generasi ini, kemampuan OS sudah bisa melakukan
copy paste lebih mudah. Pada System 5 ini pula, Apple pertama kali mengenalkan
fitur multitasking dari MultiFinder.
- System 6 (Juni 1988)
Pada
Juni 1988, rilislah System 6 dengan sistem operasi yang lebih stabil. Bahkan
System 6 bisa dijalankan dengan sangat cepat. Hebatnya lagi, System 6 sudah
bisa melakukan Floppy Disk meski hanya memakai 300-400 kb RAM.
- System 7 (13 Mei 1991)
Pada 13
Mei 1991 menjadi terakhir kalinya System diperkenalkan dengan merilis System 7
yang melakukan perubahan signifikan dibanding generasi sebelumnya. Misalnya
saja, pada OS ini pengguna bisa melakukan share file pada hardisk memanfaatkan
sistem jaringan.
- MacOS 7.6 (Januari 1997)
Apple mulai mengganti nama OS nya sejak dirilisnya System 7.6 pada Januari 1997. Mac OS 7.6 adalah System 7.6 yang diganti namanya dan sejak saat itu nama Mac OS mulai diperkenalkan untuk versi-versi selanjutnya.
- Mac OS 8 (Juli 1997)
Pada bulan Juli 1997, Apple merilis Mac OS 8. Sistem operasi ini laku hingga 1,25 juta copy dalam waktu 2 minggu saja dan 3 juta kopi dalam waktu enam bulan yang menjadikannya software paling laris dalam periode tersebut. Mac OS 8 sangat stabil dan saat itu menjadi semacam software “yang harus dimiliki” oleh semua komunitas pengguna Mac di tahun 1997.
- Mac OS 9 (Oktober 1999)
Pada tanggal 23 Oktober 1999 Mac OS 9 dirilis. Versi Mac OS ini dipandang oleh Apple sebagai OS transisi dari versi 8 ke versi OS X. Di versi ini Apple memperkenalkan Multi User System, dimana setiap user bisa menyimpan data dan system settings mereka. Mac OS 9 memiliki implementasi dan manajemen memori yang lebih baik daripada versi-versi sebelumnya. Di versi inilah Apple memperkenalkan Apple Software Update ntuk mengupdate OS.
- Mac OS X
1. Mac OS X 10 (Cheetah)
CEO Apple Steve Jobs menyebut Mac OS X sebagai platform penting bagi Apple setelah sistem operasi Macintosh pertama merevolusi
2. Mac OS X 10.1 (Puma)
Apple pertama kali memperkenalkan versi kedua Mac OS X pada Juli 2001 pada acara Macworld dan baru dirilis 25 September 2011. Ini mungkin versi yang selisihnya paling cepat dari pendahulunya karena hanya enam bulan. Apple meningkatkan user interface dengan nama Aqua dan memperluas dukungan terhadap media dan perangkat seperti DVD, MP3, CD, printer, dan kamera digital. Harga satu unit lisensi saat itu juga 129 dollar AS.
3. Mac OS X 10.2 (Jaguar)
Versi ketiga ini diperkenalkan pada Agustus 2002 namun baru tersedia di pasar 23 Agustus 2002. Untuk pertama kali, nama kodenya dipakai dalam media marketing. Ada 150 fitur baru antara lain iChat, filter junk mail, dan teknologi jaringan yang lebih baik. Dengan stabilitas yang lebih tinggi, peningkatan performa dan kecepatan serta kompatibilitas yang lebih baik
4. Mac OS X 10.3 (Panther)
Keluarnya versi keempat ini selisih lebih dari satu tahun dengan versi sebelumnya karena dirilis 24 Oktober 2003. Ada 150 fitur baru ditambahkan pada Mac OS X 10.3 ini, antara lain Finder dengan satu akses klik ke file dan folder, fitur tampilan Expose, dan iChat AV untuk video konferensi. Ada juga beberapa aplikasi baru yang disertakan seperti Font Book, FileVault, dan Safari. Inilah pertama kalinya browser Safari diperkenalkan untuk menggantikan Internet Explorer.
5. Mac OS X 10.4 (Tiger)
Untuk versi kelima, selisih waktu dengan versi keempat malah lebih panjang lagi karena baru keluar April 2005. Namun, ada 200 fitur baru yang menarik seperti fungsi pencarian dengan Spotlight dan Dashboard yang mendukung widget untuk pertama kalinya.
6. Mac OS X 10.5 (Leopard)
Leopard memulai debutnya pada oktober 2007 dengan perbaikan pada fitur pencarian file dengan Stacks, desain ulang Finder, Quick Look, dan untuk pertama kali memperkenalkan backup Time Machine. Mac OS X Leopard dirilis 26 Oktober 2007 dan hadir dalam 2 versi, desktop dan server.
7. Mac OS X 10.6 (Snow Leopard)
Snow Leopard yang muncul Agustus 2009 mungkin pembaruan besar-besaran secara sistem keseluruhan karena Apple menyatakan telah memperbarui 90 persen dari 1000 proyek yang terlibat dalam pengembangan Mac OS X. Ukurannya hanya setengah versi sebelumnya karena cukup dengan media penyimpan 7 GB. Telah mendukung prosesor 64 bit.
8. Mac OS X 10.7 (Lion)
Apple telah mendistribusikan versi uji coba kepada beberapa mitra pengembang. Beberapa fitur baru antara lain teknologi berbagi file secara nirkabel AirDrop dan desain ulang aplikasi Mail. Juga ada tool interface LaunchPad untuk menampilkan tampilan layar iPhone dan iPad ke Mac OS. Platform ini juga akan mendukung penuh layar multitouch.
9. Mac OS X 10.8 (Mountain Lion)
Mountain Lion menyiratkan tidak terlalu banyak perubahan dibandingkan dengan versi sistem operasi sebelumnya, Mac OS X Lion. Mountain Lion akan dapat ditemukan pada komputer Apple model terbaru. Pemilik beberapa model komputer Mac terdahulu juga punya kesempatan untuk meng-upgrade sistem operasinya. Namun, model yang didukung terbatas kepada Mac yang memiliki prosesor 64 bit dan dapat menjalankan kernel 64 bit.
10. Mac OS X 10.9 (Mavericks)
Jika sistem operasi Apple sebelumnya selalu menggunakan nama dari keluarga kucing besar, kali ini Apple nampaknya mulai bosan dan melabeli OS terbarunya dengan sebutan OS X Mavericks. Walau tidak banyak perubahan dari OS X Mountain Lion sebelumnya, namun OS X Mavericks diklaim mampu melakukan penghematan penggunaan baterai di perangkat laptop milik Apple.
11. Mac OS X 10.10
Dalam gelaran Worldwide Developer Conference 2014, Apple memperkenalkan OS X terbarunya yang diberi nama Yosemite. Tampilan OS X Yosemite itu sedikit banyak mengadopsi tampilan iOS 7, yang mulai mengedepankan “flat design”. OS X Yosemite (OS X 10.10) melanjutkan tradisi baru Apple menggunakan penamaan dari nama tempat, yang dimulai sejak OS X Mavericks. Sebelum itu OS X menggunakan nama kucing besar, seperti OS X Tiger, OS X Lion atau OS X Mountain Lion.
12. El Capitan (Mac OS X 10.11)
Menurut sejarah dan perkembangan Macintosh OS kita bisa menyadari jika panjang sekali perkembangan teknologi yang diusahakan oleh Apple, terus berusaha mengembangkan sistem operasi agar menjadi lebih baik lagi dan lebih sempurna hingga pengguna bisa melakukan multitasking dengan sangat mudah.
3. Kelebihan
Dan Kekurangan MAC
a. Kelebihan
dari MAC adalah sebagai berikut:
- Penggunaan GUI (Graphical User Interface) pada MacOS menjadikan tampilannya lebih menarik dan elegan sehingga sangat cocok untuk keperluan desain serta multimedia.
- Penggunaan basis UNIX yang diterapkan menjadikan pemakaiannya lebih stabil serta dalam segi keamanan juga sangat terjamin (bebas dari virus, spyware dan malware).
- Kompatible bagi semua sistem operasi. Artinya anda tidak perlu khawatir jika membuat dokumen dalam format tertentu seperti PDF, HTML, MP3, TEXT, DOC, XLS dan lainnya di MacOS karena bisa juga dijalankan pada sistem operasi lain.
- Dari segi kemudahan penggunaan juga cukup terjamin karena anda secara langsung dapat mencoba sekaligus belajar mengenai cara penggunaannya, selain itu support hardware pada MacOS juga cukup jelas.
- Untuk mencari data dalam harddisk, penggunaan internet juga sangatlah mudah dan dapat dilakukan dengan memasukkan kata kunci.
- Kemampuan dalam hal backup system juga sangat baik dan dapat dilakukan secara otomatis sehingga anda tidak perlu mengkhawatirkan perubahan – perubahan yang terjadi pada data tidak tersimpan.
b. Kekurangan
Dari MAC adalah sebagai berikut:
- Dibalik semua keunggulan yang ditawarkan ternyata MacOS masih memiliki banyak kekurangan, salah satunya adalah harga yang cukup tinggi mengingat pihak Apple sendiri juga selalu memberikan harga tinggi pada semua produknya termasuk juga sistem operasi MacOS.
- Sistem operasi MacOS memang lebih cenderung digunakan hanya pada keperluan desain grafis saja, bahkan sistem ini tidak mensupport keperluan gaming.
- Pada suatu komputer MacOS tidak bisa digunakan bersamaan dengan sistem operasi lain, tidak seperti Windows yang juga mampu menjalankan Linux meskipun dalam pengemasan VirtualBox.
- Pihak Apple sebagai pengembang juga tidak pernah memberikan lisensi kepada semua perusahaan yang ingin hardwarenya mensupport MacOS, sehingga tidak bisa dirakit sendiri oleh siapapun.
Referensi
:
https://muhlisunamal.blogspot.com/2016/04/mac-os-atau-macintosh-operating-system.html
https://blog.ub.ac.id/erlindaatnamaratussholihah/2018/02/22/sejarah-dan-perkembangan-macintosh-os-dari-waktu-ke-waktu/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar